The Bus Experience – Part 1

 

Malam ini saya memutuskan untuk mendengarkan kembali sebuah lagu

No Ordinary Morning by Chicane

 

Kenapa?

Dari ratusan lagu, kenapa lagu ini?

 

Karena lagu ini yang membangkitkan kembali memori yang lalu

 

Benar saja, begitu alunan musiknya terdengar, mata saya terpejam dan langsung bisa merasakan kembali, keadaan di dalam bis, perjalanan dari bandara manapun di dunia menuju hotel tempat saya akan beristirahat

 

Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan saya di dalam bis itu

 

Disaat yang lain tertidur kecapaian atau mungkin sedang berada di alam pikirannya ditemani lagu-lagu, seperti saya,  saya selalu menatap jauh ke jendela

Melihat jauh melewati hutan-hutan bersalju, padang rumput hijau, ataupun barisan rumah di pinggiran kota

 

If you ask me how does it feel?

It was amazing

I was so freaking tired back then, but still the memories are amazing

 

Meskipun badan rasanya mau rontok dan kaki sudah tak mau kompromi

Saya tetap bisa menikmati

 

Winter

Autumn

Spring

Summer

 

Semua musim saya lewati melalui jendela bis

Melalui dua telinga saya, mengalir lagu-lagu kesayangan

 

There were times when I feel like quitting the job

But there a lot more times when I thank God for giving me the chance

 

Pepatah bilang,

Love what you do and do what you love

and you don’t have to work for the rest of your life

It’s true

Saya tidak pernah merasa bekerja

Saya dibayar untuk mencintai hidup

Untuk melihat dunia

Untuk bertemu dengan berbagai macam manusia, melihat perilaku dan mencoba memahami isi kepala mereka

 

Some memories meant to fade away

Some to stay behind

and some to come and haunt again

 

 

Bandung, 18 Maret 2014

22:51

 

Untuk Jendela, Bis dan Roda yang Berputar 

 

Wake Up, Human!

How are you, Human?
Have you done anything superb lately?
If you haven’t done anything fantastic in your life, maybe this is about time.
Inspire yourself.
Train yourself.
Believe that you can do anything you want.

Satu Selalu

Bukan yang selalu hadir di dalam mimpi
Tapi menjadi satu yang saya butuhkan
Bukan yang paling bagus rupa
Tapi apa arti rupa tanpa hati?

Tidak meninggikan suara ataupun mengerutkan wajah
Hanya bisa tersenyum dan bersabar
Ketika saya meninggikan suara dan mengerutkan wajah
Sampai hilang amarah dan kesal

Sederhana dengan candaan yang tidak lucu
Tapi saya tetap hargai
Paling tidak dia berusaha
Untuk mendengar tawa saya

Memang belum lama
Mudahmudahan untuk selamanya
Menjadi manis
Walaupun mungkin nanti ada tangis

Kita bersama
Kita selalu
Kita apa adanya
Kita satu

#4043, August 5 2011

Teruntuk,

Satu Hembusan Nafas, Satu Jiwa dan Satu Irisan Hati

A Job, a Life and Me

What kinda job is this?
I have a lot of hotel rooms but no place to stay
Been to anywhere in the world but never been home
See every strangers in the corner and not the one I loved

What kinda life is this?
Looking at the time like it’s gonna eat you any second
Sleeping like a baby can cause a death sentence
and having your voice out could lose you a future

What kinda person I am now?
Everything have to be precisely perfect
Like anything could go wrong anytime
and nothing can pleased me anymore

I changed
from a small girl with a big dream
to a big girl with a small dream

I dream a castle, white horses and carriage no more
I dream a hut, a tomato seed and you now

Then I stop dreaming
and I start living
and I start drowning
into a world they called, reality
into a world where everybody is the Prey
where everybody is the Hunter
and I’m lost in between

So I took a journey in a search for love
And I found out in my years of hurts and happiness
That I can only love God
for God is the only way out
Grasp tight and you’ll find
That the love never runs out

#2028 Milano,
2011, 4th of June